Contents
Setidaknya setiap orang wajib memiliki blazer. Meski hanya satu potong saja, sifat blazer merupakan atribut busana yang timeless. Dapat dipakai setiap waktu dan dalam suasana apapun. Blazer bisa dipakai sebagai busana utama, ataupun busana tambahan. Bahan pembuat blazer pun harus dipilih yang nyaman. Yuk, ikuti terus artikel ini sampai akhir ya.
Sumber : Unsplash
Apa Itu Blazer Ya?
Blazer sebenarnya adalah sebuah jaket atau jas. Bahannya ringan dan seolah menempel begitu saja pada tubuh. Blazer awalnya merupakan busana wanita. Namun kemudian bergeser menjadi atribut yang juga wajib dimiliki oleh pria. Semua ini merupakan perkembangan dalam dunia fashion.
Seiring dengan berjalannya waktu, maka blazer mengalami pergeseran fungsi. Pria dan wanita kini sama-sama membutuhkan blazer. Jaket berbahan ringan ini pun tidak hanya dipakai pada suasana formal seperti akan bekerja saja. Namun fungsinya lebih dari itu.
Sejarah Munculnya Blazer
Awalnya blazer terbuat dari flannel bermotif stripe. Corak garis pada flannel tersebut berukuran sedang saja. Lalu berkat inovasi dalam dunia fashion kemudian dibuat model baru. Pada akhirnya blazer adalah fashion atribut yang sesuai dalam segala kondisi. Kasual ataupun formal.
Sesuai dengan tren, blazer pun mengalami perubahan model. Kini blazer sangat mudah ditemukan. Untuk pria dan wanita. Dengan berbagai model, jenis, warna dan bahan pembuatnya.
Kondisi tersebut memudahkan setiap orang untuk memilih blazer yang diinginkan. Anda hanya butuh pengetahuan agar trampil berbusana dengan paduan blazer ini. Sesuaikan dengan kondisi, tema acara dan jenis riasannya.
Pilih Blazer yang Nyaman
Hal yang harus diperhatikan adalah kenyamanan. Kenakan blazer berbahan nyaman. Secantik apapun blazer Anda, akan terasa kurang bila tidak nyaman dikenakan. Anda pun tinggal memikirkan bagaimana mengaplikasikan blazer tersebut. Antara lain:
- Memilih blazer berukuran sesuai bentuk tubuh. Berarti jangan terlalu ketat, atau terlalu longgar. Pemilihan yang kurang tepat membuat Anda kurang nyaman dan tidak rapi.
- Memilih inner yang tepat. Baik model ataupun warna. Ciptakan kondisi senyaman mungkin. Agar Anda tidak merasa menjadi salah kostum atau hal semacam itu.
- Menciptakan kesan formal dengan cara mengancing bagian atas blazer tersebut. Tujuannya agar terlihat formal.
- Memilih bawahan yang senada warnanya dengan blazer yang dikenakan. Baik itu celana, ataupun rok.
- Menggunakan blazer polos kalau inner Anda bercorak. Atau blazer bermotif kalau inner Anda polos. Kemudian sesuaikan bawahan yang mengambil warna senada dengan blazer. Atau senada dengan inner Anda. Tetapkan salah satu saja.
- Mengenakan aksesoris yang tepat. Apakah itu bros, kalung yang besar ataupun dasi. Dewasa ini dasi juga umum digunakan pria ataupun wanita. Asalkan pilihan warna dan coraknya sesuai.
Inti dari kenyamanan tersebut adalah tidak membuat penampilan Anda tampak berat. Kemudian tidak membuat Anda merasa kepanasan. Anda pun harus menjadi lebih percaya diri ketika mengenakan blazer tersebut.
Berikut ini adalah beberapa pilihan model blazer dengan bahan yang nyaman. Model dan bahan adalah dua penentu apakah blazer nyaman dikenakan atau tidak. Ini beberapa pilihannya ya:
- Jenis cardigan adalah blazer formal yang umumnya digunakan untuk wanita bekerja. Baik wanita karier ataupun para profesional.
- Jenis tumpang lebih banyak dikenakan untuk kondisi yang non formal. Meski masih pantas dipakai untuk bekerja.
- Jenis klasik meskipun berkesan formal. Tapi justru dikenakan bukan sebagai busana kerja. Pada umumnya orang mengenakan untuk menghadiri suatu pertemuan resmi.
Model dan Jenis Blazer
Tidak usah berpanjang lebar yuk. Kita langsung saja cek beberapa model blazer yang sedang inn. Dan sudah tentu berbahan nyaman, di antaranya:
- Stripe Blazer
Sumber : Unsplash
Stripe blazer seperti namanya adalah blazer bermotif garis-garis. Baik itu garis horizontal ataupun vertikal. Namun umumnya adalah motif horizontal. Bahan pembuat blazer ini biasanya adalah kain linen. Model stripe blazer sangat sesuai digunakan dalam berbagai suasana. Baik itu kasual ataukah formal.
- Oversized Blazer
Sumber : Unsplash
Oversized blazer pada dasarnya adalah blazer dengan model yang gombrong. Sepintas seperti siluet model tahun 80-an, yakni model longgar. Model blazer oversized ini sangat pantas digunakan untuk bermacam gaya. Umumnya bahan pembuat blazer ini adalah woll setengah jadi.
- Single Breasted Blazer
Sumber : Unsplash
Single breasted blazer merupakan model busana untuk luaran. Cirinya memiliki penutup pada bagian depan. Biasanya ada aksesoris kancing satu baris. Kancing-kancing tersebut biasanya bukan unsur plastik. Tapi bisa berupa logam atau kayu.
Bahan pembuat blazer ini biasanya menggunakan kain tencel. Kain yang berasal dari selulosa alami. Pasangan terbaik inner blazer ini adalah gaun pendek A-line atau terusan panjang. Sedangkan untuk pria bisa dipasangkan dengan celana bahan yang ringan.
- Double Breasted Blazer
Sumber : Unsplash
Double breasted blazer adalah model busana luaran yang mana penutup bagian depannya melampaui garis tengah muka, sehingga dapat dipasang dua baris kancing. Wanita bertubuh langsing sangat sesuai memakai ini.
Bahan pembuat blazer ini adalah kain katun sutra yang ringan melayang. Sehingga membuat si pemakai blazer tampak terlihat tinggi dan elegan.
- Fitted Blazer
Sumber : Unsplash
Fitted blazer adalah model blazer yang body-fit. Sehingga umumnya lebih sering digunakan oleh wanita. Meskipun terkadang juga dikenakan kaum pria. Dengan fitted blazer, bentuk tubuh Anda akan terlihat on point. Bahan pembuat model blazer ini biasanya menggunakan kain linen rami. Anda akan terlihat chic saat memakainya.
- Checked Blazer atau Plaid Blazer
Sumber : Unsplash
Checked atau plaid blazer adalah blazer dengan motif kotak-kotak. Model dengan motif ini cenderung abadi. Bahan pembuat blazer ini biasanya dari katun organik yang luar biasa nyaman di kulit.
- Cropped Blazer
Sumber : Unsplash
Cropped blazer adalah model yang paling ngetren. Dengan potongan crop, dan bahan yang merupakan kain linen. Membuat model blazer cropped ini tampak chic dikenakan. Para pria pun sangat menggemarinya. Selalu berhasil tampil kasual namun tetap menawan.
- Puff Sleeve Blazer
Sumber : Unsplash
Puff sleeve sangat pop di tahun 80-an. Bahan pembuatnya biasanya dari katun dan linen sutra. Sangat lembut di kulit dan terkesan jatuh ketika dikenakan. Model blazer ini selalu muncul lagi di era-era selanjutnya setelah era 80.
- Tweed Blazer
Sumber : Unsplash
Tweed blazer memiliki model dengan struktur yang tegas. Bahan pembuat model blazer ini berasal dari wol. Tepatnya wol setengah jadi. Ini terlihat dari tekstur bahan yang sedikit kasar. Blazer model ini sangat timeless. Dan pantas digunakan untuk gaya apapun. Baik formal ataupun kasual.
- Drawstring Blazer
Sumber : Unsplash
Drawstring blazer adalah blazer dengan model tali serut pada bagian pinggang. Atau berupa ban lebar seperti obi model Jepang. Bahan blazer ini terbuat dari kain katun organik. Jenis kain dari bahan yang paling nyaman dikenakan tubuh.
Perpaduan Blazer
Blazer merupakan outer atau busana luar wanita. Sepintas mirip dengan jaket. Umumnya wanita karier biasa mengenakan ini. Selain menambah daya tarik, juga memberi kesan profesional. Yang memakai pun menjadi lebih percaya diri.
Namun yang paling penting adalah bahan pembuat blazer tersebut, harus benar-benar dari bahan yang berasal dari kain yang nyaman dikenakan. Aman untuk kulit, aman pula untuk lingkungan.
Sifat blazer selain abadi juga amat cocok dipadukan dengan berbagai jenis outfit. Baik itu blouse, tunik, dress, kaos, hingga kemeja. Khusus pria, blazer ini cocok pula dipadukan dengan pants. Baik itu jeans ataupun celana bahan, makin sempurna dengan sepatu heels, ataupun sneakers.
Rahasia kenyamanan dari blazer adalah bahan pembuatnya. Anda bisa memilih kain-kain yang nyaman di kulit dan aman untuk lingkungan.