Contents
Dahulu jaket identik dengan pakaian penghangat tubuh. Dari segi model juga tidak tampak terlalu menarik dan terkesan ribet. Itu mengapa pemakaian jaket terbatas pada musim-musim tertentu, semisal musim salju atau musim hujan.
Namun perkembangan zaman membawa pengaruh besar pada fashion dunia. Kini jaket bukan hanya sebatas pakaian penghangat tubuh, tapi juga high fashion yang dapat digunakan dalam berbagai event dan musim. Terpenting, pintar-pintarlah memilih jaket yang nyaman di badan. Jadi selain melindungi Anda dari serangan dingin atau cuaca panas, dengan jaket yang tepat penampilan Anda juga semakin terdongkrak.
Jaket tersedia dalam banyak pilihan. Tapi, Anda tak perlu membeli semuanya. Sebab, ada beberapa jaket yang bisa digunakan di segala musim tanpa membuat Anda terlihat saltum alias salah kostum. Sebagai referensi, berikut contoh-contih jaket yang dimaksud:
Jaket Denim
Sumber : Unsplash
Jaket denim pilihan tepat bagi Anda yang suka praktis. Dari sekian banyak jenis jaket, bisa dibilang jaket denim yang paling klasik. Bayangkan saja, tahun 1800-an jaket ini sudah diproduksi untuk pertama kali.
Seiring berjalan waktu, model jaket denim dibuat semakin mengikuti perkembangan zaman sehingga tidak terkesan jadul. Material jaket denim yang tergolong tebal mampu melindungi tubuh Anda dari angin atau suhu dingin di luar. Tapi walaupun tebal, sama sekali tidak gerah ketika digunakan.
Bagusnya lagi, model jaket denim sangat bervariasi. Mulai dari oversize, patch, trucker, long coat, hingga cropped jacket. Model-model tersebut sangat fleksibel dipadukan dengan apa saja.
Misal, saat musim dingin Anda bisa memadukan jaket denim dengan dengan kaos turtle neck di bagian dalam serta celana/rok panjang. Sedangkan saat musim panas, jaket denim cocok dikombinasikan dengan thank top atau cropped top serta bawahan segala model.
Jaket Parka
Sumber : Unsplash
Jaket parka ditandai dari modelnya yang cukup panjang, minimal satu jengkal di atas lutut. Saat musim dingin, sebagian besar orang akan mengeluarkannya dari dalam lemari dan menjadikannya sebagai pelengkap daily wear.
Jaket parka cenderung tebal dan memiliki kupluk sebagai pelindung kepala. Bahkan ada yang diberi lapisan busa khusus agar mampu menangkal dingin yang ekstrem. Tapi kini telah banyak jaket parka yang dimodifikasi sedemikian rupa agar tetap bisa digunakan kapan saja.
Anda yang tinggal di negara beriklim tropis, sebaiknya memilik jaket parka dengan bahan yang tidak terlalu tebal tapi tetap mampu membungkus tubuh Anda dengan baik. Beberapa desain jaket parka modern dilengkapi dengan kupluk yang dapat dilepas-pasang. Jadi, bisa disesuaikan dengan seberapa besar Anda membutuhkan kupluk tersebut.
Jaket Varsity
Sumber : Unsplash
Terinspirasi dari jaket pemain baseball, jaket varsity berhasil mendapat tempat di hati banyak orang. Jaket yang satu ini memang terkesan sangat kekinian sekali. Apalagi, umumnya menggunakan warna-warna cerah dan mengkilao. Sehingga jiwa-jiwa muda akan terpancar saat menggunakannya.
Jaket varsity tersedia dalam ketebalan material yang beragam. Sebaiknya, pilih jaket varsity dengan ketebalan sedang jika Anda ingin menggunakannya di segala cuaca. Jaket ini mampu menahan air lebih lama sebelum sampai ke kulit Anda. Hanya saja, tetesan air mudah sekali meninggalkan pola-pola besar di permukaan kain dan agak menganggu tampilan Anda.
Jaket Bomber
Sumber : Unsplash
Sama seperti jaket denim, jaket bomber juga seakan tidak pernah terlupakan. Jaket ini mulanya merupakan seragam pilot Angkatan Darat Amerika Serikat. Kemampuannya menahan dingin tidak diragukan lagi.
Kini, jaket bomber bukan lagi sebatas seragam pilot pesawat militer saja, tapi juga salah satu fashion item yang digunakan segala kalangan. Bahkan, banyak artis atau pesohor dunia yang tampak menggunakannya dalam aktivitas mereka.
Contohnya, Gigi Hadid, Kendal Jenner, bahkan Presiden Joko Widodo dalam beberapa kali kesempatan tampak menggunakan jaket bomber ini.
Desain jaket bomber terus mengalami pengembangan dari waktu ke waktu. Baik dari segi pemilihan bahan, warna, dan corak. Bila dulu jaket ini bermain di warna-warna netral dan polos, kini hadir dalam pilihan warna tak terbatas dan corak. Sehingga cewek-cowok bisa pakai.
Bila cuaca sedang dingin, jaket ini mampu melindungi Anda dari gigil. Sementara saat cuaca panas, bila bahan bomber yang dipilih tepat, maka Anda tidak akan kegerahan. Malah bisa melindungi kulit Anda dari jilatan matahari.
Jaket Hoodie
Sumber : Unsplash
Jaket hoodie masuk dalam jajaran jaket-jaket yang sifatnya fleksibel. Dasarnya jaket yang satu ini adalah sweater. Hanya saja, ditambahkan kupluk sebagai sentuhan baru.
Hoodie dapat dipakai kapan saja di segala musim. Dan, yang lebih menguntungkan sekaligus hemat, rata-rata hoodie bersifat unisex. Artinya, satu model bisa dipakai oleh cewek atau cowok.
Fleece dan baby terry adalah dua bahan yang paling sering digunakan sebagai dasar pembuatan jaket hoodie. Kedua bahan tersebut cukup tebal sehingga efektif menangkal dingin saat temperatur udara rendah. Sedangkan saat cuaca panas, fleece dan baby terry ampuh menyerap keringat dengan cepat dan terasa adem.
Perawatan Jaket Agar Tahan Lama
Memilih jaket yang dapat digunakan di segala cuaca bukan hanya membantu Anda untuk berhemat, tapi juga merampingkan isi lemari pakaian. Akan tetapi, tetap harus dibarengi dengan perawatan yang tepat agar jaket-jaket tersebut lebih awet. Bagaimana caranya? Ikuti petunjuk di bawah ini:
- Tidak Perlu Terlalu Sering Dicuci
Sumber : Unsplash
Saran ini mungkin terdengar “menjijikkan” menurut sebagian orang. Padahal, tidak semua pakaian harus dicuci setiap selesai dipakai. Contohnya jaket.
Umumnya orang menggunakan jaket hanya sebagai pelapis inner. Jadi jaket tidak langsung bersentuhan dengan kulit yang dapat mengeluarkan keringat sewaktu-waktu. Selain itu, jaket juga jarang dikenakan dari pergi sampai pulang. Terkadang, Anda melepaskannya sementara waktu.
Hal-hal seperti itu yang membuat jaket tidak kotor secepat memakai kaos atau blouse. Mencuci jaket terlalu sering dikhawatirkan membuat serat kain merenggang sehingga jaket jadi tipis. Apalagi untuk jaket-jaket yang memiliki lapisan busa di dalamnya.
- Sedapat Mungkin Hindari Mencuci dengan Mesin
Sumber : Unsplash
Penggunaan mesin cuci tidak terlalu cocok untuk sebagian jenis material jaket. Salah satu contoh seperti jaket hoodie yang terbuat dari bahan baby terry. Bahan ini rentan berbulu bila penanganannya tidak tepat.
Jaket-jaket varsity yang permukannya licin dan halus pun berisiko lebih cepat rusak jika dicuci menggunakan mesin. Saran baiknya gunakan teknik mencuci manual. Rendam jaket dengan deterjen dalam beberapa menit. Proses perendaman ini akan merontokkan kotoran pada kain. Selanjutnya tinggal kucek seperlunya, bilas, dan jemur seperti biasa. Dijamin umur jaket akan lebih Anda lebih awet.
- Hindari Menjemur Jaket yang Terlalu Lama
Sumber : Unsplash
Bahan jaket yang terlalu tebal memang membutuhkan waktu lebih lama agar bisa kering sempurna setelah dicuci. Namun, terlalu lama di bawah paparan sinar matahari juga dapat merusak warna jaket hingga menjadikannya pudar. Selain itu, kain akan terasa kaku.
Cara yang tepat, jemur jaket setengah kering di bawah sinar matahari. Selanjutnya pindahkan ke tempat yang sedikit lebih teduh dan biarkan angin yang membantu proses pengeringannya.
Itulah 5 jenis jaket yang tetap nyaman digunakan dalam cuaca apapun beserta cara perawatannya. Saatnya mengecek isi lemari Anda, apakah telah memiliki satu di antaranya?