Semua orang pasti punya barang-barang fashion yang sudah tidak ingin digunakan lagi. Lazimnya dinamakan barang preloved (PL). Penyebabnya bermacam-macam, bisa karena sudah bosan, sizenya tidak sesuai lagi dengan ukuran tubuh yang sekarang, atau dari awal memang salah beli. Daripada menumpuk di dalam lemari, biasanya pemiliknya akan menyortir beberapa di antaranya untuk dijual kembali.
Memang, tren jual beli barang preloved sedang marak. Apalagi untuk barang-barang branded dari tangan pertama yang kondisinya 80-90% layak pakai. Pembeli merasa diuntungkan karena harganya jelas di bawah harga barang baru, bahkan kalau beruntung bisa dapat barang preloved yang kondisnya masih seperti baru atau sama sekali belum digunakan oleh pemiliknya.
Namun, ada juga sebagian orang yang tidak ingin buru-buru menjual barang preloved mereka. Supaya tidak mubazir tersimpan begitu saja, kita bisa menambahkan sentuhan baru pada barang-barang tersebut. Sehingga kita bersemangat untuk menggunakannya kembali.
Penasaran bagaimana caranya? Ayo, sisingkan lengan baju Anda dan mulailah memilah barang-barang preloved dan berkreasi dengan cara-cara berikut ini.
Berikut Cara Merawat Barang Preloved Kamu
Kemeja
Sumber : Unsplash
Tampilan kemeja yang begitu-begitu saja membuat Anda bosan dan ingin menyingkirkannya segera dari dalam lemari. Eits, tahan dulu! Dengan sedikit usaha, kemeja Anda bisa berubah fungsi jadi vest atau rompi lho.
Caranya, Anda perlu memotong habis bagian lengan kemeja. Untuk bagian bawah depan, potong dengan pola meruncing sama rata. Buang seluruh kancing depan atau sisakan beberapa buah sesuai yang Anda butuhkan. Kemudian jahit sekeliling bagian-bagian yang dipotong tadi agar lebih rapi. Kalau Anda punya skill menjahit, ini tentu perkara mudah. Tapi jika tidak, bawa saja ke tukang jahit. Modal 5 ribu rupiah rompi baru Anda sudah jadi dan bisa dipakai ke mana-mana.
Untuk yang ingin terlihat lebih kekinian, Anda harus sedikit lebih nekat. Potongan habis bagian lengan dan bawah kemeja hingga 2 senti di atas pusar. Jahit sekeliling bagian yang dipotong tadi. Taraaaa! Kemeja preloved Anda kini berubah jadi vest model crop yang tengah booming saat ini.
Tunik
Sumber : Unsplash
Tunik merupakan atasan yang panjangnya sedikit di atas lutut atau justru di bawahnya. Di ranah fashion, tunik memang cukup bertahan lama. Bisa dibilang ini bukan model pakaian musiman. Hanya saja, terkadang kita merasa bosan menggunakannya walau sudah dikombinasikan dengan aksesoris pendukung lainnya.
Di sinilah saat kita perlu “merombak” tunik menjadi sebuah model pakaian baru. Mungkin selama ini Anda tidak menyangka bahwa dari satu potong tunik, bisa diubah jadi pakaian two pieces yang terdiri dari rok dan atasan.
Potong tunik menjadi dua bagian atas dan bawah. Untuk bagian atas, Anda boleh menambahkan kupnat (dart) di bagian belakang atau depan baju. FYI, kupnat merupakan lipatan yang berfungsi untuk membuat baju lebih pas di badan. Sekaligus menciptakan kesan tubuh lebih langsing.
Sedangkan untuk potongan bagian bawah yang akan dijadikan rok, Anda tinggal menyesuaikannya dengan ukuran pinggang. Terakhir, tambahkan resleting di bagian belakang. Kini, tunik Anda telah berubah jadi setelah baru yang bikin penampilan jadi lebih stylish.
Home Dress
Sumber : Unsplash
Home dress umumnya berbentuk daster. Banyak orang yang menganggap remeh atau bahkan malu menggunakan fashion item ini. Padahal, dari segi kenyamanan sangat tidak diragukan.
Bila Anda punya home dress yang tidak terpakai, tampaknya Anda harus berpikir ulang untuk melelang atau menghibahkannya pada orang lain. Why? Sebab dengan sedikit sentuhan kreatifitas, home dress bisa jadi gaun cantik.
Ini memang terdengar mustahil dan Anda tidak akan percaya sebelum mencobanya sendiri. Caranya, potong bagian lengan home dress membentuk baju you can see atau tali spaghetti (seperti tali tank top). Potong pula bagian bawah baju sampai batas yang diinginkan.
Bentangkan sis potongan bawah baju, buat kerutan seperti rimple. Satukan kembali rimple yang sudah jadi pada bagian bawah baju. Lihat, hasilnya! Home dress Anda yang tadinya tampak kuno, kini jadi gaun cantik yang bisa dipakai buat jalan-jalan. Bikin speechless!
Kaos Polos
Sumber : Unsplash
Sebagian orang beranggapan kaos polos merupakan salah satu item wajib yang haru ada di dalam lemari pakaian. Sebab, sifatnya fleksible. Bisa dipadukan dengan fashion item lainnya.
Tetapi, memiliki lebih dari satu kaos polos rasanya monoton sekali sehingga lebih bagus dijadikan uang alias dijual. Nah, bagi yang tidak mau menjualnya, Anda masih punya pilihan untuk mengakali pakaian ini agar jadi lebih menarik daripada sekadar kaos polos biasa.
Salah satu cara termudah adalah dengan menambahkan emblem pada bagian-bagian yang mudah terlihat. Contoh, bagian dada sebelah kiri maupun kanan atau bisa juga pada bagian lengan. Selain emblem, Anda juga bisa memanfaatkan jasa sablon untuk menambahkan gambar atau tulisan. Tinggal bawa saja kaos polos Anda ke outlet-outlet pembuatan kaos lalu pilih desain yang diinginkan. Beres deh!
Masih seputar kaos polos preloved, mungkin Anda malas dengan warna kaos tersebut. Atau, merasa warnanya mulai pudar. Please, jangan dijual! Cepat beli pewarna khusus tekstil. Sesuaikan dengan warna asli kaos Anda itu adalah salah satu cara merawat barang preloved.
Langkah selanjutnya rendam kaos ke dalam air panas yang telah diberi pewarna. Tunggu beberapa saat, angkat tanpa perlu dibilas. Jemur sampai kering. Hasilnya? Kaos Anda tampak seperti baru kembali.
Long Jeans
Sumber : Unsplash
Pengen punya overall, tapi lagi bokek parah? Don’t be sad, Guys! Coba cek lemari Anda sekarang juga. Siapa tahu ada celana jeans panjang preloved. Bermodal celana jeans panjang yang sudah jarang dipakai, Anda bisa menyiasatinya menjadi sebuah middi overall.
Yang harus Anda lakukan adalah memotong setengah bagian celana tersebut. Jika Anda ingin overall berbentuk rok, buka jahitan tengah celana hingga terbentuk dua bagian terpisah. Satukan kembali dengan hingga bentuknya menyamai rok.
Untuk bagian atas, manfaatkan sisa potongan bagian bawah jeans. Satukan dengan bagian bawah. Anda tinggal menambahkan gesper untuk menghubungkan atasan bagian depan dengan belakang laiknya sebuah overall. Mudah sekali.
Beda Barang Preloved dan Barang Bekas
Sebagai tambahan informasi buat Readers, mari kita samakan persepsi tentang barang preloved dengan barang bekas.
Sebagian orang berpendapat bahwa barang preloved itu sama artinya dengan barang bekas. Tapi sebagian lagi, justru berseberangan dari pendapat tersebut. Bila merujuk pada Oxford Dictionary, preloved merupakan barang yang pernah dimiliki sebelumnya oleh seseorang dan akan berpindah tangan pada orang berikutnya baik dengan cara dijual atau dihadiahkan.
Secara garis besar, preloved juga barang bekas. Namun, istilah ini terdengar lebih halus di telinga ketimbang menyebut barang bekas. Hanya saja, barang-barang yang diberi sebutan preloved memang kualitasnya biasanya lebih terjaga ketimbang barang yang dilabeli kata bekas. Bahkan, ada barang preloved yang belum pernah dipakai pemiliknya sama sekali, tapi sudah ingin dipindahtangankan.
Begitulah kiranya gambaran barang-barang preloved serta bagaimana cara merawat barang preloved selain menjualnya. Semoga bermanfaat ya, Readers.